WELCOME IN THE VICKYES

Rabu, 28 Oktober 2009

puisi romen

sulit di mengerti

rasa ini…
rasa yang sulit ntuk di jelaskan
tapi mengapa
bila dia mendekat
degup jantungku
berdebar sangat kencang
ada yang bilang
bahwa diriku
sedang jatuh cinta
tapi…
aku tidak mengerti
mengapa ada rasa ini
di hatiku
yang sungguh sulit
untuk aku
uraikan



Kenangan dan Kenyataan

Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu
Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku
Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh
Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju
Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati


aku hanya ingin berada di sampingnya

saat aku bersamanya itu sudah cukup
saat dia hanya menatapku itu sudah cukup
aku tidak menginginkan cintanya
aku tidak menginginkan raganya
aku tidak menginginkan rayuan lembutnya
aku hanya ingin berada di sampingnya
aku hanya ingin melihatnya bahagia
walaupun dengan sisa tetes darahku
aku memujanya
hanya dengan airmata yang kutumpahkan
aku menjaganya
dengan seluruh jiwaku pun
aku mencintainya
aku tidak menginginkan kata-katanya
aku tidak meginginkan genggaman tangannya
aku melupakan semua
semua yang ada selain dirinya
aku hanya ingin berada di sampingnya


Diantara Harapan

detik-detik waktu menemani
membangun kecemasan dalam jiwa
bertahan diantara harapan
darah ini telah membeku
terjamah oleh dinginnya hatimu
diam tenang seperti air dalam wadah
getar hati ini tak menggangu buatmu
bisu hatimu terlalu bertahta
titah aku mu terlalu mengusai
getarkan wadah itu
memuntahkan air hingga tercurah
membasuh cemas atas hati

0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com