WELCOME IN THE VICKYES

Rabu, 28 Oktober 2009

puisi religi

Perlihatkanlah Hidayah-Mu
• Ya Allah……
Ya Tuhanku……
Lihatlah para penerus Adam ini Tuhan…!!!
Yang hidup dalam kegelapan……
Yang hidup tanpa setitik cahaya
Ya Allah……
Ya Tuhanku……
Sadarkanlah mereka Tuhan……
Tunjukkanlah jalan lurus padanya……
Berikanlah hidayahmu padanya……
Ya Allah……
Ya Tuhanku……
Ku tahu kalau kau ada……
Jadi, bantulah kawanku itu Tuhan……
Untuk keluar……
Dari lembah kegelapan


Doa ku
• Maha kehidupan, kalau sungguh bagi-Mu aku dilahirkan
Bukakanlah hati, telanjangkan dada Dunia
Agar senantiasa daripadanya aku menyusu
Menghisap tenaga dari sumber-sumber yang murni.
Kupaslah Matahari dari kelopak wasangnya
Biar tak lagi berkedip dalam menatap dunia
Nyalang bagi harimau serta silau bagi gelita
Terbuka bagi asap dan bunga api waktu.
Ya Allah…..
Karena cinta Engkau meletakkan 2 malaikat di pundakku.
Dan Engkau pun berkata, “Inilah pengasuh-pengasuhmu yang sayap-sayapnya bisa membawamu terbang ke langit sekaligus berpijak di bumi”
Ya Allah….
Pada Muhammad Kau anugrahkan kemuliaan…….
Pada Sulaiman kau limpahkan keberadaan………….
Kau tunjukkan keindahan-Mu melalui Yusuf dan cinta kasih-Mu melalui Isa……..
Di hati kekasih sejati pun Kau tanamkan kema’rifan.
Kau jadikan bintang-bintang selalu bertasbih pada-Mu…………
Kau ciptakan pepohonan tuk berzikir pada-Mu……
Dan Engkau membuat binatang-binatang bersalawat pada-Mu.
Ya Allah……
Dalam sujudku, Ku usung berbagai harapan yang kan menenangkan batin ini.
Ya Allah….. Ya Tuhanku…….
Segala rasa dan asa ku pertautkan kepada-Mu.
Ya Allah………
Kini malam telah tiba di padang Arafah………
Dan di atas sajadah Bumi ini, di bawah mihrab langit-MU
Dengan segenap ketulusan kuserahkan kegelisahan, pemberontakan, dan r
induku pada-Mu.
Ya Allah…..Ya Tuhanku………
Walau pun suara azan dibungkam Rumah-rumah-Mu digusur…..
Aku adalah hamba-Mu…. Yang takkan berhenti menyembah-Mu.
:Inna Shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil ‘alamin……..
Aku ini adalah hamba-Mu yang takkan pernah lupa menyembah-Mu
: Sesungguhnya shalatku dan ibadahku hidupku dan matiku hanyalah bagi Allah Tuhan sekalian alam.
Ya Allah……Ya Tuhanku……..
Kapan lagi aku masuk ke arus sungai darah-Mu Jika tidak saat ini juga?????
Laut-Mu terlalu dalam untuk ku salami, tapi kelewat mengundang jika hanya ku pandang……..
Ya Allah……….Ya Tuhanku………
Aku terlalu lelah berperang melawan nafsu dan kesia-siaan…….
Yang memburuku dan mengintai dari rongga jiwaku.
Izinkan saat ini juga, aku masuk ke pori-pori tubuh-Mu, sembunyi dalam urat nadi-Mu
Agar terhindar dari segala tembakan dan tarlepas dari segala jebakan.
Izinkan pula ku minum darah-Mu tuk menjadi darahku yang kan mewarnai detak jantungku.



Ketika aku mencari-Mu
• ketika aku mencari-Mu, Tuhan
aku merasa ingin
aku rindu.
dan ketika aku tahu aku selalu mencintai-Mu, aku sadar aku yang membutuhkan-Mu
aku ingin memeluk cinta itu
cinta-Mu yang sempurna, yang abadi yang sejati.
ketika aku mencari-Mu, Tuhan…..
aku tahu aku membutuhkan-Mu
aku terlalu mencintai-Mu untuk beroaling
aku takut kehilangan-Mu meskipun aku tahu Kau tidak pernah meninggalkanku.
Tuhan………..
ketika aku mencari-mu
aku damai
aku tenang
aku bahagia memeluk-Mu


asaku
• tiada yang pernah mendamba
menjadi hambamu
tiada yang pernah tahu
akhir dari cerita ini
hanya Dia yang tahu
ku coba bertanya pada Nya
mengadu pada Nya
tetap belum ku temu jawabnya
ta kutahu mengapa kau beralih padanya
mengapa?
penyesalanku
ta pernah berkurang
ku menjadi hambamu
ta ingin raga ini
tapi apa daya bergetar terlalu kuatnya
sanggupkah ku lepas darimu?
kuharap bisa
jika tidak….
ahhh…
entahlah
hai kekasih ragaku
lepaskanlah aku
dari dunia ini
ta ingin ku bertelut terus dengannya
kuingin kembali pada Nya
lepaskanlah aku
dan relakanlah aku
dan untuk ragaku
lepaskanlah dia
Dia lebih pasti untukku

0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com